Posco E&C, pengembang virtual offices in jakarta ternama asal Korea Selatan, menggagas pembangunan gedung ramah lingkungan. Dalam proposalnya, Posco akan mengembangkan gedung yg sangat efisien dalam pemakaian energi, mencukupi kebutuhan energi dgn energi tenaga surya serta panas bumi. Proposal itu terpilih dalam Global Prosperity Fund Programme Foreign Dan Commonwealth Office (FCO).
Dengan masuknya proposal tersebut ke dalam program FCO, Posco akan menerima dana 15.000 pound (sekitar 25 juta won) untuk melaksanakan proyek itu bersama University of Cambridge. Seperti dikutip Antara, rencananya proyek tersebut akn dimulai bulan Maret 2016. Desain gedung itu memberi kontribusi signifikan dlm mengurangi emisi karbon sekaligus terobosan terupdate teknologi konstruksi ramah lingkungan.
Global Prosperity Fund Programme didirikan FCO tahun 2011. Platformnya melakukan reformasi regulasi, kebijakan rendah karbon, kesehatan, anti korupsi, ekonomi dunia serta kota masa depan. Setiap tahun 15 lembaga & perusahaan Korea Selatan terpilih dalam program ini, seperti lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, lembaga pendidikan, dan pusat penelitian service office sudirman jakarta.
Bangunan Nol Energi itu dapat meminimalisir kehilangan energi karena penggunaan bahan-bahan insulasi panas, jendela berkaca ganda, serta penggunaan energi terbarukan mengoperasikan AC, penghangat ruangan, & catu daya.
Dengan masuknya proposal tersebut ke dalam program FCO, Posco akan menerima dana 15.000 pound (sekitar 25 juta won) untuk melaksanakan proyek itu bersama University of Cambridge. Seperti dikutip Antara, rencananya proyek tersebut akn dimulai bulan Maret 2016. Desain gedung itu memberi kontribusi signifikan dlm mengurangi emisi karbon sekaligus terobosan terupdate teknologi konstruksi ramah lingkungan.
Global Prosperity Fund Programme didirikan FCO tahun 2011. Platformnya melakukan reformasi regulasi, kebijakan rendah karbon, kesehatan, anti korupsi, ekonomi dunia serta kota masa depan. Setiap tahun 15 lembaga & perusahaan Korea Selatan terpilih dalam program ini, seperti lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, lembaga pendidikan, dan pusat penelitian service office sudirman jakarta.
Bangunan Nol Energi itu dapat meminimalisir kehilangan energi karena penggunaan bahan-bahan insulasi panas, jendela berkaca ganda, serta penggunaan energi terbarukan mengoperasikan AC, penghangat ruangan, & catu daya.