service office di jakarta - Seni Islam mempunyai kekhasan sebagai ekspresi budaya manusia. Sejalan dgn perkembangan waktu serta ruang yg memengaruhi pola pemikiran para senimannya, ekspresi seni, termasuk seni Islam pun mengalami perkembangan.
Seni Islam ialah hasil karya seniman Islam yang menginterpretasikan ajaran Islam. Seniman Islam tetap berpegang teguh pada kitab suci Al Quran & hadis Nabi Muhammad saw sebagai panduan hidup mereka. Untuk seniman Islam kontemporer, yang menjadi kekhasannya merupakan mereka lebih bebas mengambil objek alam kehidupan di sekitarnya.
Seni Islam, Dulu serta Kini
Dahulu kala seni rupa Islam cuma bersumber dari tulisan yang diambil dari kitab suci Alquran yang diperindah dengan gaya serta tambahan ornamen yg berkembang menjadi seni kaligrafi. Lantaran ajaran agama Islam diharuskan hanya menyembah kepada Allah SWT, Yang Mahatinggi, Yang Mahatunggal dan Yg Maha Pencipta, maka seni Islam melarang melukiskan ciptaan Allah SWT yang bernyawa seperti manusia dan hewan, karena ada kekhawatiran hasil karya akn dikultuskan.
Seni patung yang berkembang di Eropa sejak zaman Yunani & zaman Romawi dan lukisan potret raja-raja, keluarga & tokoh dlm sejarah bangsa tdk dikenal dalam seni Islam masa lalu. Dgn kepercayaan seperti itu para seniman Islam memfokuskan objeknya pada flora, sulur, daun, bunga serta buah, yang kemudian melalui stilasi yg artistik dan dekoratif, berkembang menjadi motif hias arabesque.
Dalam seni Islam kontemporer, para seniman lebih bebas utk berkreasi yg objeknya bersumber dari ajaran agama Islam baik dari alam serta lingkungan, dari inti ajaran Islam maupun dari cuplikan ayat-ayat dalam Alquran, yang pada dasarnya mengajarkan kecintaan & kebaikan.
Pameran Seni Rupa Islam Kontemporer
Beberapa waktu yang lalu di Galeri Nasional Jakarta diselenggarakan pameran “Seni Rupa Islam Kontemporer”. Para seniman yg berpartisipasi antara lain dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Solo, Aceh, Padang, Pekanbaru serta Lombok.
Dalam pameran digelar sebanyak lebih dari 200 karya berupa karya dua dimensi, tiga dimensi, instalasi ataupun karya yang dikerjakan melalui teknologi digital. Mereka mewakili wajah-wajah seni Islam kontemporer yang ada di Indonesia.
Seni Islam ialah hasil karya seniman Islam yang menginterpretasikan ajaran Islam. Seniman Islam tetap berpegang teguh pada kitab suci Al Quran & hadis Nabi Muhammad saw sebagai panduan hidup mereka. Untuk seniman Islam kontemporer, yang menjadi kekhasannya merupakan mereka lebih bebas mengambil objek alam kehidupan di sekitarnya.
Seni Islam, Dulu serta Kini
Dahulu kala seni rupa Islam cuma bersumber dari tulisan yang diambil dari kitab suci Alquran yang diperindah dengan gaya serta tambahan ornamen yg berkembang menjadi seni kaligrafi. Lantaran ajaran agama Islam diharuskan hanya menyembah kepada Allah SWT, Yang Mahatinggi, Yang Mahatunggal dan Yg Maha Pencipta, maka seni Islam melarang melukiskan ciptaan Allah SWT yang bernyawa seperti manusia dan hewan, karena ada kekhawatiran hasil karya akn dikultuskan.
Seni patung yang berkembang di Eropa sejak zaman Yunani & zaman Romawi dan lukisan potret raja-raja, keluarga & tokoh dlm sejarah bangsa tdk dikenal dalam seni Islam masa lalu. Dgn kepercayaan seperti itu para seniman Islam memfokuskan objeknya pada flora, sulur, daun, bunga serta buah, yang kemudian melalui stilasi yg artistik dan dekoratif, berkembang menjadi motif hias arabesque.
Dalam seni Islam kontemporer, para seniman lebih bebas utk berkreasi yg objeknya bersumber dari ajaran agama Islam baik dari alam serta lingkungan, dari inti ajaran Islam maupun dari cuplikan ayat-ayat dalam Alquran, yang pada dasarnya mengajarkan kecintaan & kebaikan.
Pameran Seni Rupa Islam Kontemporer
Beberapa waktu yang lalu di Galeri Nasional Jakarta diselenggarakan pameran “Seni Rupa Islam Kontemporer”. Para seniman yg berpartisipasi antara lain dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Solo, Aceh, Padang, Pekanbaru serta Lombok.
Dalam pameran digelar sebanyak lebih dari 200 karya berupa karya dua dimensi, tiga dimensi, instalasi ataupun karya yang dikerjakan melalui teknologi digital. Mereka mewakili wajah-wajah seni Islam kontemporer yang ada di Indonesia.